
Selalu berpikir positif bukan berarti tidak pernah merasakan emosi negatif atau mengalami pikiran pesimis. Semua orang memiliki hari-hari ketika merasa sedih atau kecewa.
Perbedaannya adalah bahwa pemikir-pemikir positif tidak membiarkan emosi negatif mereka mengontrolnya.
Mereka tidak terdiam pada masalah-masalah mereka tetapi justru fokus pada mencari solusi. Mereka tidak terjebak dalam pikiran negatif dan selalu mencoba untuk melihat sisi cerah dari kehidupan.
Untungnya, ada strategi yang bisa kamu lakukan agar menjadi lebih positif dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu ingin menjadi lebih positif, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, diantaranya:
Sisihkan waktu setiap hari untuk mensyukuri setiap hal yang telah kita lalui dan miliki. Bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun. Ini dapat membantu mengalihkan pikiran negatif ke arah sisi positif dari kehidupan dan membuatmu merasa lebih bahagia.
Ini dapat membantumu terus fokus pada hal-hal positif yang ada dalam hidup dan merasa lebih bahagia secara keseluruhan.
Perlu kamu ketahui bahwa sifat positif dan negatif dapat menular? Ketika bergaul dengan orang-orang yang tidak sehat secara emosional (toxic people), kamu mungkin terpengaruh dan mengikuti kebiasaan buruk mereka. Sebaliknya, ketika kamu bergaul dengan orang-orang yang positif, sifat positif tersebut akan menular pada diri kamu.
Ulangi frasa-frasa positif kepada diri sendiri, seperti “Saya layak dan mampu” atau “Saya berada di bawah kendali hidup saya.” Afirmasi-afirmasi ini dapat membantu mengubah mindset dan memperkuat keyakinan positif tentang diri kamu.
Pastikan untuk mendapatkan cukup tidur, berolahraga, dan mendapatkan nutrisi yang cukup. Saat kamu merasa baik secara fisik, itu akan lebih mudah untuk mempertahankan sudut pandang yang positif dan merasa lebih baik secara keseluruhan.
Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan kebutuhan fisik Anda dan menjaga kesehatan tubuh Anda agar Anda dapat merasa lebih sehat dan lebih bahagia.
Saat menghadapi situasi yang sulit, coba cari sisi positif atau pelajaran yang bisa kamu dapatkan. Meskupun hanya berupa hal kecil. Ini dapat membantumu melihat tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh menjadi lebih baik bukan kemunduran.
Coba lepaskan rasa dendam yang ada dalam hatimu dan coba melihat masalah dari sudut pandang orang lain. Memaafkan orang lain dapat membantumu merasa lebih positif dan bebas dari rasa kebencian yang mungkin kamu rasakan.
Ini juga dapat membantu meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan membuat kamu merasa lebih bahagia secara keseluruhan. Jangan takut untuk memaafkan orang lain dan memilih untuk melihat masalah dari sudut pandang yang lebih positif.
Memiliki tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai dapat memberikan rasa tujuan dan arah dalam hidup. Menetapkan dan bekerja keras untuk mencapai semua cita-citamu juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan rasa keberhasilan diri.
Jadi, jangan ragu untuk memiliki cita-cita yang ingin dicapai dan bekerja keras untuk mencapainya. Hal ini akan membantumu merasa lebih bahagia dan merasa telah mencapai sesuatu yang berharga dalam hidup.
Bahkan jika kamu tidak merasa bahagia, memaksa diri untuk tersenyum bisa membuatmu merasa lebih baik. Tersenyum membantu mengeluarkan zat kimia di otak yang membuat seseorang merasa bahagia dan santai.
Jadi, saat kamu merasa sedih, cobalah tersenyum selama beberapa menit dan lihat bagaimana itu bisa membantumu merasa lebih optimis.
Kadang-kadang, saat kamu merasa terpuruk dan putus asa, kamu mungkin merasa bahwa kehidupanmu adalah yang paling buruk di dunia. Namun, mungkin kenyataannya tidak seburuk itu.
Sebaiknya berusaha untuk tidak terlalu terpuruk dan terus berusaha melihat sisi positif dari kehidupan, meskipun mungkin terkadang sulit.
Jangan biarkan emosi negatif menguasai pikiran dan tindakanmu, tetap usahakan untuk tetap optimis dan positif.
Berpikir positif bukan berarti hanya memikirkan pikiran-pikiran bahagia sepanjang waktu. Bahkan orang-orang yang paling optimis juga mengalami kesedihan, kekecewaan, dan kemarahan. Namun, mereka yang selalu berpikir positif umumnya memiliki karakteristik berikut:
Mereka yang selalu berpikir positif cenderung mencari hal-hal yang baik dari setiap situasi dan tidak terlalu terfokus pada masalah atau hal-hal negatif.
Mereka juga terbuka terhadap ide-ide baru dan terhadap orang lain, serta menerima perbedaan dan keunikan.
Orang-orang positif percaya bahwa masa depan akan menyajikan peluang dan kemajuan, dan tidak mudah putus asa atau pesimis.
Mereka yang selalu berpikir positif tidak takut mencoba hal-hal baru atau mengambil risiko, dan mereka percaya diri dalam menghadapi tantangan.
Orang-orang positif cenderung memahami dan merasakan perasaan orang lain, dan menunjukkan simpati dan kepedulian terhadap mereka.
Orang-orang positif juga selalu bersyukur atas apa yang mereka miliki dan menghargai keberhasilan orang lain.
Sedangkan mereka yang memiliki Negative Vibes cenderung memiliki karakter pesimis, tidak bersyukur, terdiam pada masalah, apatis, tidak bahagia, skeptis, dan terlalu serius menganggap berat pada setiap hal yang dilaluinya.
Memang bukuan suatu hal yang gampang, namun apabila kamu menjadi orang yang selalu berpikir positif ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, baik secara mental maupun fisik.
Orang-orang positif cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Mereka jarang mengalami kecemasan atau depresi. Mereka juga lebih tangguh menghadapi tantangan dalam kehidupan.
Selama masa-masa sulit, menjadi lebih positif bisa membantu menciptakan pelindung terhadap efek negatif dari stres.
Positivitas juga terkait dengan kebahagiaan yang lebih besar dan kesejahteraan subyektif. Orang-orang positif bisa menemukan kegembiraan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak mudah terpengaruh oleh stres atau emosi negatif.
Penelitian menunjukkan bahwa menjadi lebih positif terkait dengan kesehatan fisik yang lebih baik. Orang-orang positif jarang meninggal karena masalah kardiovaskular dan hidup lebih lama daripada teman sejawat pesimisnya.
Orang-orang positif jarang terlibat dalam konflik dengan orang lain dan memiliki hubungan interpersonal yang lebih sehat dan lebih memuaskan.
Berpikir positif memiliki banyak manfaat, seperti kebahagiaan yang lebih banyak, hubungan yang lebih kuat, dan kesuksesan yang lebih besar dalam hidup.
Untuk menjadi lebih positif, luangkan waktu dengan orang-orang positif, lakukan hal-hal yang dapat membuatmu bahagia, hindari pikiran dan emosi negatif, bersyukur atas apa yang kamu miliki, dan fokus pada hal-hal yang baik di setiap situasi.
Jangan lupa untuk menghargai perasaan negatifmu dan memperbolehkan dirimu untuk merasakannya, tapi juga ingat untuk tidak terlalu terperangkap dalam pikiran negatif dan terus berusaha mencari sisi positif dari setiap situasi. Ini akan membantumu menjadi lebih positif, hidup lebih sehat dan bahagia.
"Photography, design, and writing enthusiast"